Yup... Melihat foto pemandangan yang sangat dramatis dengan langit seakan terbakar oleh embun-embun berwarna merah api dan air laut selembut putihnya kapas. Beberapa dari kita mungkin akan mengatakan foto itu sangat indah dan sebagianya mungkin heran dimana ada alam seperti itu dan ingin melihatnya.
Kali ini ada bahasan dan pendapat tentang foto benar, bukan foto bagus ya! Tentunya dapat didefinisikan dengan foto itu jujur apa adanya dan tidak mengolok-olok pemirsanya. Dan seakan-akan foto benar itu apa yang dilihatnya tersaji sama dengan apa yang ada di foto.
Kenyataan yang terjadi bahwa tidak semua kamera dari seorang fotografer yang bisa menangkap hal apa yang dilihatnya menjadi foto yang dimaksud. Contoh : ketika 2 orang motret suatu benda yang berkilauan dengan warna warni yang satu fotografer dengan kamera murahan dan satunya termasuk kamera dengan harga di atas langit. Setelah diperlihatkan tentunya dengan kamera super mahal menampilkan foto dengan serupa apa yang dilihat mata sedangkan kamera murah warnanya beberap tidak seperti kenyataan. Jadi apakah seorang dengan kamera murah seperti ini bisa dikatakan tidak bisa menghasilkan foto yang benar?
Dari kerancuan hal-hal tersebut ada beberapa pendapat tentang, bagaimana foto yang benar :
1. Foto dari hasil kamera, tanpa mengalami olahan di komputer.
2. Bisa dipertanggungjawabkan oleh fotografer.
3. Bisa dibikin dokumen
4. Fotonya tidak dipermasalahkan dikemudian hari.
5. Sesuai dengan keterangan foto.
6. Sesuai keadaan aslinya, tanpa mengubah "white balance"
7. Tidak menggunakan lensa "fish eye", foto jadi distorsi.
8. Mengesampingkan artistik, kejujuran utama.
9. Apa adanya tanpa menghilangkan objek penting di foto.
10. Sesuai peruntukanya.
Beberapa foto sengaja diubah dengan maksud da tujuan tertentu. Misal foto untuk tujuan komersial sengaja menghilangkan beberapa objek foto agar terlihat indah dan menarik. Dalam ha lain ada juga yang digunakan untuk perbuatan yang tidak benar seperti mengganti kepala orang dengan tujuan mengejek. Beberapa foto juga diubah bukan untuk membohongi, tapi kalau ditampilkan secara utuh terlihat menjadi kebohongan.
Tapi apapun itu mari kita tetap berkarya!!!
catatan 18 Juli 2013, survei fb
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Banyak Dilihat
-
Kidung Sri Tanjung dikenal sebagai salah satu karya sastra yang ditulis di Banyuangi pada abad ke-17 saat Banyuangi masih bagian dari Blangb...
-
Yup... Berbagai jenis patulangan (tatulangan) yang digunakan dalam setiap pangabenan di Bali. Patulangan ini biasanya berbentuk binatang dan...
-
Yup... Tradisi ngerebong yang dilaksanakan di Pura Petilan, Bali ini memang tergolong sangat unik dengan adanya atraksi matebekan dan tapaka...
-
Yup... Kesenian klasik Sekaa Mekar Dewata Desa Pengiyangan, Bangli dengan judul Cupak Gerantang pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 di Kala...
-
Yup... Lomba layangan yang dilaksanakan di Pantai Mertasari, Denpasar, Bali pada tanggal 5 Agustus 2012. Jenis layangan yang dilombakan adal...
-
Yup... Pentas seni klasik yang dilaksankan di Denpasar, Bali pada 26 Septemeber 2013. Sekaa kesenian klasik gandrung remaka Semara metu dari...
-
Yup... Iring-iringan warga Soka, Bugbugan melasti menuju campuan Gunung Sari di Bali pada 29 Maret 2014. Upacara melasti bertujuan untuk pem...
-
Yup... Tradisi perang pandan di Tenganan Pagringsingan, Karangasem, Bali pata tanggal 8 Juni 2012. Acara yang rutin dilaksanakan setiap seta...
-
Yup... Menyaksikan tari-tari Bali yang dibawakan anak-anak di Denpasar, Bali pada tanggal 27 Oktober 2012. Beberapa tarian dibawakan oleh an...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar