Hari Ilmu Pengetahuan

Yup... Persembahyangan Hari Saraswati di Pura Tangkas, Klungkung, Bali pada tanggal 12 Januari 2013. Di hari ini dipercaya sebaga hari ilmu pengetahuan, turunya pengetahuan di dunia ini. Disetiap sekolah, kampus, tempat pendidikan, perpustakaan dan semua tempat yang berhubungan dengan pendidikan biasanya dilaksanakan upacara keagamaan. Buku-buku dan sarana prasarana pendidikan diupacarai diberikan banten. Persembahyangan di pura ini dimulai dari pagi hari sampai malam selama sehari ini. Umat membawa banten ke pura dan melaksanakan bakti. Selesai bersembahyang mereka 'nunas tirta' untuk di bawa ke rumah. Tirta ini kemudian diperciki ke sarana dan prasarana pendidikan yang ada di rumah seperti buku, komputer dan sebagainya.


Umat yang sedang menghaturkan banten di pura.


Suasana di pura.


Pemangku yang selesai meberikan umat tirta.


Umat yang nunas tirta.


Bersih-bersh selesai persembahyangan.

Pentas Seni Anak

Yup... Pentas seni anak-anak di Denpasar, Bali pada tanggal 6 Januari 2013. Menyaksikan pertunjukkan tari dan tabuh yang dibawakan anak-anak memang terasa beda. Anak-anak yang disangka hanya bisa bermain saja ternyata bisa juga membawakan pertunjukkan dengan bagus. Beberapa tari Bali yang dibawakan seperti Tari Sekar Jempiring, Tari Margapati, Tari Sekar Jagat, Tari Merak Angelo dan juga Tari Wirayuda. Disamping tari-tarian juga ditampilkan makidung dan juga sekaa baleganjur.


Tari Sekar Jempiring


Tari Margapati


Makidung


Tari Sekar Jagat


Tari Wirayuda


Tari Merak Angelo


Baleganjur

Budaya Dug-dug Mong

Yup... Budaya Dug-dug Mong di Batuyang, Bali pada tanggal 6 Januari 2013. Budaya sesuhunan yang mengelilingi desa diiringi dengan gambelan kendang dan kemong. Dari suara kendang dan kemong ini konon masyarakat lebih mengenal tradisi ini dengan nama 'dug-dug mong'. Budaya yang adi luhung ini ditujukan untuk menetralisir keadaan desa dari marabahaya dan juga mohon keselamatan dan kesejahteraan dari Yang Kuasa.

Dari pagi masyarakat sudah mulai mendatangi pura untuk menghaturkan bakti. Suasana makin ramai ketika hari sudah semakin siang, tabuh rah sudah mulai digelar begitu juga suara kul-kul sudah mulai bertalu-talu bakal segera dimulainya tradisi dug-dug mong. Satu persatu tapakan berupa barong dari beberapa pura datang menuju sisi luar Pura Penataran, Desa Batuyang. Setelah semua berkumpul barong-barong dengan umat mengadakan pecaruan agung kemudian bersiap berkeliling desa. Tapakan berjalan beriringan diikuti warga desa dan di setiap perempatan berhenti dilaksanakan persembahyangan. Setelah waktu sore akhirnya iring-iringan sampai di ujung desa, dilakukan persembahyangan terakhir dan barong-barong kembali ke pura masing-masing.


Membunyikan kul-kul guna mengumpulkan warga, segera memulai tradisi dug-dug mong.


Tabuh rah, segera acara dimulai.


Suasana yang tampak panas, anak-anak mulai mencari tempat teduh dan kipas-kipas.


Gambelan kemong dan kendang, konon ini yang mengeluarkan bunyi dug-dug mong.


Sesuhunan saat mengitari desa.


Persembahyangan di setiap perempatan dan ujung desa.

Parade Budaya Sambut 2013

Yup... Parade Budaya sambut tahun baru 2013 di Denpasar, Bali pada tanggal 31 Desember 2012. Beberapa pertunjukan budaya ditampilkan seperti pembuatan endek, tari-tarian, payas Bali dan sebagainya. Beberapa tari Bali dipertunjukan seperti Tari LEgong, Tari Angsada, Tari Kreasi, Tari Cendrawasih. Pawai budaya ini merupakan hiburan bagai masyarakat saat akan menjelang tahun baru. Para pentonton tampak antusias dan penuh sesak saat menonton pawai ini.


Pembuatan endek.


Busana dance


Tari Legong


Payas Bali.


Tari-tari Bali


Tari Angsada.

Pawai Pembukaan Denfest

Yup... Pawai Pembukaan Denpasar Festival (Denfest) pada tanggal 28 Desember 2012. Acara yang berlangsung denga menampilkan seni dari anak-anak yang ada di Denpasar. Pawai Denfest dilaksanakan saat sore hari di seputaran Catur Muka Denpasar. Beberapa pertunjukan seni ditampilkan seperti seni tari, seni tektekan, seni pertunjukan suasana pasar dan sebagainya. Semua peserta pawai menggunakan busana yang cukup khas dari satu dengan yang lainya. Sepertu busana nelayan, busana oran gyang ke pasar, penari dan sebagainya.


Anak-anak yagn siap pentas dengan kipas-kipas yang besar.


Busana tumbuhan dan pepohonan.


Kesenian tek-tekan.


Busana ke pasar.


Tari kreasi.


Busana nelayan dengan perahunya.

Sapi Kesayangan

Yup... Memandikan sapi kesayangan hal yang menjadi kewajiban petani di Bali. Ini terlihat pada tanggal 20 Desember 2012. Terlihat para petani membawa sapinya ke sungai untuk dimankian. Semua binatang memang dicintai di Bali tidak hanya sapi tetapi juga binatang lainya. Tampak teerlihat juga Kerbau di Tengan yang selalu di jaga oleh warga. Mereka selalu mendapat perhatian khusus dari warga. Pemelajaran yang sang berharga selalu mencintai setiap mahluk yang ada di dunia ini.


Petani yang memandikan sapi.


Memandikan sapi di siang hari.


Kerbau-kerbau di Tenganan


Kerbau-kerbau yang tampak lelap.

Panyineban Usaba Sada

Yup... Upacara panyineban Usaba Sada di Tenganan Pegringsingan, Bali pada tanggal 20 Desember 2012. Setelah beberapa hari rentetan upacara Usaba Sada hai ini dilaksanakan panyineban. Hari terakhir riual keagamaan ini dilaksanakan pada saat sore hari. Suasana hujan gerimis mulai menyelimuti desa, ibu-ibu pun bergegas untuk menuju pura. Dengan mengenakan busana khas Tenganan Pegringsingan yaitu kain gringsing mereka berjalan berama-ramai. Ritual pun dimulai dengan berbagai kegiatan keagamaan. Mereka melaksanakan persembahyangan bersama dan kemudian pulang ke rumah masing-masing.


Suasana panyineban di Tenganan Pegringsingan.


Foto bersama ibu-ibu di Tenganan Pegringsingan saat upacara.


Suasana gerimis, semua memakai payung.


Tidak ada payung, tempeh pun jadi.


Ritual panyineban.

Usaba Sada di Tenganan

Yup... Upacara Usaba Sada di Tenganan Pegringsingan pada tanggal 19 Desember 2012. Upacara berlangsung dari sore hari ini. Ibu-ibu dengan mengunakan busana gringsing khas Tenganan mulai berdatangan menuju pura setempat. Ibu-ibu tampak datang dari rumah masaingmasing dengan membawa banten menuju pura. Beberapa prosesi dilaksanakan dan selanjutnya dilaksanakan persembahyangan bersama. Selesai persembahyangan ibu-ibu mulai pulang ke rumah masing-masing.


Menuju pura tempat persembahyangan.


Busana kain gringsing yang dipakai.


Gambelan khas pengiring upacara.


Banten-banten di Tenganan Pegringsingan.


Persembahyangan bersama.


Ke pura bersama-sama.


Acara magibung (makan bersama)

Pentas Tari Bali

Yup... Pentas tari Bali di Denpasar, Bali pada tanggal 15 Desember 2012. Tari-tari yang dilakoni oleh anak-anak ini memang sangat menarik untuk disaksikan. Terlihat anak-anak ini sanga menguasai tarianya, meskipun mereka masih sangat kecil. Tari yang dipentaskan adalah Tari Sekar Jagar, Kasmaran dan juga Margapati. Dari tari yang berkelompok juga tidak kalah dengan jenis tari yang ditarikan tunggal. Busana-busan yang dipakai sangat unuk dan mencirikan tari yang mereka bawakan.


Tari Sekar Jagat.


Tari Sekar Jagat.


Tari Margapati.


Tari Kasmaran

Paling Banyak Dilihat