m book 26 - Snapshot Singapore

Yup... Segala kehidupan membuat saya selalu
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Beberapa hal yang sering dianggap tidak
mungkin menjadi nyata terjadi.
Sungguh senang sekali kali ini saya
diajak jalan-jalan ke Singapore dengan gratis
oleh Keluarga Bapak Putrajaya Candra Wisnu
dengan Ibu Vera. Semua tanpa bayar dari
A-Z. Makan, tiket dan segalanya ditanggung
selama 4 hari berada di sana. Dari tanggal 25
sampai 28 September 2014. Dengan pesawat
dari Bandara Ngurah Rai sampai di Changi
Airport sekitar 2 jam penerbangan jam 7
keberangkatan dan jam 9 kedatangan, karena
waktu Bali dan Singpore sama. Sesampinya
langsung menuju hotel yang berada di
belakang Orchard Road.
Memang tidak dipungkiri Singapore
adalah negara maju di kawasan Asia. Negara
yang sering dikunjungi untuk berbelanja,
berobat dan juga wisata. Semuanya ada di
negara yang daerahnya tidak lebih besar dari
Pulau Bali. Keamanan, nyaman dan berbagai
kemudahan bisa didapatkan di negara yang
disebut dengan ‘negeri seribu satu aturan’ ini.
Disiplin yang sangat tinggi, pemerintah
yang sangat mementingkan warganya ini
membuat sistem yang begitu ketat untuk
memajukan negaranya. Mulai dengan
penggunaan transportasi umun dan
meminimalisasi penggunaan kendaraan
pribadi. Dengan mode transportasi kereta api
bawah tanah yang disebut dengan MRT (Mass
Rapid Transit). Kereta api listik cepat, semua
terjadwal tepat waktu. Penumpang tidak
perlu kawatir terlambat, sistem komputerisasi
yang dibuat dengan akurat menjadikan mode
transportasi ini sangat terpercaya di dunia.
Cukup dengan menggunakan kartu eZ-link.
Kartu ini bisa digunakan di beberapa tempat,
cukup dengan mengisi saldo dalam kartu yang
dipakai. Salah satu kegunaan adalah dalam
hal transportasii seperti MRT dan bus. Biaya
untuk itu juga sangat murah hanya dipotong
beberapa sen saja untuk perjalanan. Semua
tempat di kota ini sudah ada terminal MRTnya
jadi tidak perlu kebingungan dalam hal
transportasi.
Disiplin dalam berbagai bidang sangat
diterapkan walau ada juga yang kurang suka
karena dianggap terlalu ketat. Ini dibuat
pemerintah untuk tujuan melindungi setiap
warga negaranya. Salah satu hal yang menarik
dalam setiap larangan tidak diperkenankan
membawa buah durian. Konon baunya sangat
sulit hilang karena kota yang sudah dipenuhi
dengan AC (Air Conditioner). Kebanyakan
orang jalan kaki dari satu tempat ke tempat
lainnya jika jaraknya satu-dua kilometer. Dan
jika mereka berjalan agak lambat mereka
selalu berada di jalu agak ke pinggir atau kiri.
Semisal berada dalam eskalator, orang yang
bergegas bisa langsung berjalan di sebelah
kanan.
Hal-hal lain mungkin tidak perlu
ditanyakan lagi. Bagimana negara ini juga
sebagai tempat belanja (shoping) kelas
internasional karena segala merek barangbarang
berkelas dunia ada di sini. Dalam dunia
pengobatan juga manjadi juara, di negara ini
memiliki pelayanan terbaik tentunya dengan
biaya yang tidak murah juga.
Tempat-tempat wisata juga dibikin
sangat menarik dan mudah dijangkau.
Wisatawan dianggap seperti raja. Seakanakan
segala kebutuhan wisatawan sudah
disediakan di sini. Mulai dari hiburan, kuliner
maupun hotel. Sehingga yang datang bisa
memberikan kesan puas dan diharapkan mau
datang kembali mengajak rekan dan keluarga
lainya berwisata menikmati Singapore.
Mohon maaf jika ada kesalahan
yang tentunya tidak disengaja. Saran dan
masukannya tentunya diharapkan demi
perbaikan dikemudian hari. Terima kasih atas
semuanya dalam pembuatan buku ini.
Foto dan tek oleh Nyoman Martawan

Tidak ada komentar:

Paling Banyak Dilihat