Saat saya melihat tempat ini, saya merasa ini adalah tempat yang tidak asing lagi padahal saya baru pertama kali ke sini. Saya merasa saya sering melihat, bahkan sering berada di sini. Kebetulan waktu itu di sedang motret upacara adat di sebelahnya.
Tanpa disadari seorang Jro Mangku sudah ada di samping saya, lalu bertanya sedang apa kenapa melihat kerimbunan itu? Setelah saya jelaskan, akhirnya Jro Mangku memberi sedikit masukan kepada saya. Tidak banyak yang bisa saya ingat. Tapi pada intinya, kehidupan ini sudah ditakdirkan tempat-tempat tertentu dan bertemu dengan orang-orang. Yang akan kita temui adalah hasil perbuatan dari diri kita di masa lalu. Entah itu akan menerima sesuatu atau kita yang harus membayar “hutang” kepada yang kita temui.
Akhirnya saya potret saja dulu sebagai kenangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Banyak Dilihat
-
Yup... Hari ini tanggal 5 Mei 2013 umat Hindu melaksanakan persembahyangan di Pura Samuantiga, Bali. Ada tradisi yang unik dari dari upacara...
-
Yup... Pentas Karawitan Klasik Gong Luang dari Kuta Utara, Badung pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 di Kalangan Angsoka Taman Budaya, Bal...
-
Yup... Upacara mendak bagia saat Karya Pura Dalem Marga di Bali pada 8 April 2015.
-
Yup... Upacara melasti Pura Besakih di Bali pada 12 April 2014. Upacara ini bermaksud untuk pembersihan dan pensucian.
-
Yup... Melasti Pura Samuan Tiga, Gianyar, Bali menuju Pantai Masceti pada tanggal 17 Mei 2012. Perjalanan menuju pantai dimulai dari jam 5 p...
-
Pura Bukit Sari Sangeh yang berada di tengah Hutan Pala. Bali 21 Oktober 2017.
-
Yup... Upacara melasti seputaran pura Beratan di Bali pada 28 Maret 2014. Upacara untuk pemebersihan secara sekala dan niskala. ...
-
Yup... Persembahayan yang unik dihaturkan warga ke Pura Penataran Sasih, Bali pada tanggal 4 Maret 2013. Perembahan yang berupa ogoh-ogoh ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar