Menjejaki Panti Kusamba Kembali

Yup... Pantai Kusamba memang tak ada matinya hari ini (09/03) udaranya begitu panas sehingga sangat nyaman berada di tempat teduh di sisi pantai. Langit yang begitu biru menambah indah suasana pemandangan laut yang ada di Pantai Kusamba ini, dengan suasana seperti ini tentunya bisa menambah kesegaran dalam hati. Sangat sejuk terasa dalam hati biarpun dalam keadaan cuaca yang sangat panas seperti ini. Keindahan pantai ini bisa juga kita saksikan dengan menyaksikan para nelayan yang baru datang dari melaut. Sayangnya haru sudah siang sesampainya saya di sini. Kalo pagi-pagi kita bisa ke sini kita bisa melihat para pembuat garam yang sedang beraksi. Dengan mengambil air laut kemudian disiramkan ke sisi pasir yang ada di pesisir akan menambah keindahan suasana yang ada. Keindahaan pantai ini juga kita bisa saksikan dengan melihat orang-orang yang tinggal ataupun menggatungan hidupnya dari pantai ini. Diantaranya kita bisa menyaksikan para nelayan yang sedang mempersiapkan kebutuhan untuk melaut, seperti memperbaiki perahu yang sedikit rusak dan sebagainya.


Seorang bapak yang sedang membawa sayuran di tepi pantai.


Hempasan air gelombang yang memberikan suasana yang segar bagi kita.


Perahu yang terpajang membuat panorama yang indah sekali.


Nelayan yang baru pulang dari mengkap ikan.


Deretan perahu yang masih antre dilihat dari pantai.


Deretan perahu terlihat dari darat.


Anak-anak yang sedang duduk di tepi pantai sambil memancing dan mengobrol.



Memancing adalah salah satu aktifitas yang ada di Pantai Kusamba ini.


Nelayan yang sedang membuat kantih perahu yang baru dicat.


Ibu-ibu sedang membuat katik sate, sambil ngerumpi.


Sedang memperbaiki lampu petromaks.


Sedang mengecat perahu sekaligus mendempulnya.


Buruh-buruh sedang membawa barang untuk dinaikan ke perahu yang akan berangkat ke Nusa Penida.


Anak kecil bermain di perahu di pinggr pantai.


Aksi memancing.


Membawa barang ke perahu.


Awas banyak anjing.


Peringatan untuk tidak mengambil pasir atau mau didenda 10 juta.


Menggulung tali pancing.


bahan mentah garam yang sedang dijemur.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

seneng bgt liat foto2nya, aku juga asli kusamba, tapi sayang sekali ukuran foto2nya kecil2 banget, gak seru :(

nawi

m buku bali mengatakan...

Dengan cara meneken Ctrl++
semoga bisa membantu untuk zooming atau membesarkan halaman.

wwirati mengatakan...

Wow..ok bgt foto2nya Bli ...good job..nanti saya akan berkunjung ksna buat Tai chi...

m buku bali mengatakan...

Memang di sana sangat indah, tempat yang bagus.
Semoga selalu sehat.

Paling Banyak Dilihat