Tradisi Perang Ketupat

Yup... Tradisi Perang Ketupat yang dilaksanakan di Apit Yeh, Karangasem, Bali pada tanggal 21 Mei 2013. Dalam sebutan lokal daerah ini, disebutkan "Masantalan". Mesantalan merupakan perang ketupat, dua kuba saling lempar ketupat nasi yang dibawa dari rumah masing-masih orang sebanyak enam buah (a kelan). Sebelum acara dimulai dilaksanakan bakti persembahyangan bersama. Setelah persembahyangan warga mulai menuju ke ujung desa untuk melaksanakan pecaruan dengan menggunakan samblehan anak sapi. Selesai persembahyangan juga terjadi tradisi yang unik yaitu 'marebut lis'. Marebut lis merupakan merebut sebuah ikatan janur yang dibuat dirangkai sedemikian rupa yang tadinya dipakai untuk memercikan tirta ke umat yang melaksanakan persembahyangan. Lis yang diperebutkan nanti akan dipakaikan untuk dipecutkan ke binatang peliharaan dan dipercaya sebagai memperbaik dan memperbanyak perkembangbiakannya. Selanjutnya warga kembali ke desa untuk perang ketupat, semua para pria sudah siap dengan ketupat yang dibawa di tangan. Aba-aba untuk memulai pun berlangsung dengan dibatasi jarak ke dua bambu ereka saling lempar beberapa saat. Usai acara para warga maprani (makan) di banjar masing-masing bertanda berakhirnya acara tradisi unutk hari ini.











Tidak ada komentar:

Paling Banyak Dilihat