Yup... Mapeed di Badung, Bali pada tanggal 17 Agustus 2012. Buah dan jajan penuh dengan warna-warni lengkap dengan janurnya dijunung ibu-ibu menuju ke pura. Budaya berjalan bersama ini mungkin menjadi budaya yang masih tersisa di Bali disamping budaya-budaya lain yang sudah mulai ditinggalkan. Mulai belakangan ini semua mulai diseragamkan oleh pengurus desa mulai dari busana maupun batasan gebogan yang ada.
Peedan yang sangat panjang.
Peedan mendekati pura.
Susana akrab dan keceriaan saat mapeed.
Gebogan yang penuh dengan warni, aneka buah jajan dan janur.
Selesai persembahyangan para pemedek diberikan tirta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Banyak Dilihat
-
Yup... Kesenian Karawitan Klasik Jegog dan Tari oleh Sekaa Jegog Purwa Gita Desa Dangin tukaddaya Jembrana Kabupaten Jembrana pada Pesta Kes...
-
Yup... Berbagai jenis patulangan (tatulangan) yang digunakan dalam setiap pangabenan di Bali. Patulangan ini biasanya berbentuk binatang dan...
-
Kidung Sri Tanjung dikenal sebagai salah satu karya sastra yang ditulis di Banyuangi pada abad ke-17 saat Banyuangi masih bagian dari Blangb...
-
Yup... Tradisi ngerebong yang dilaksanakan di Pura Petilan, Bali ini memang tergolong sangat unik dengan adanya atraksi matebekan dan tapaka...
-
Yup... Kesenian pengembangan atau kontemporer oleh Sanggar Sekar Rare Banjar Pande, Tabanan tampil pada PKB-ke 33 (14/6). Tari Puspanjali se...
-
Yup... Pertunjukan seni yang dilakoni oleh orang lanjut usia di Denpasar, Bali pada tanggal 19 Mei 2012. Beberapa pertunjukan dilaksanakan s...
-
Yup... Pentas seni klasik yang dilaksankan di Denpasar, Bali pada 26 Septemeber 2013. Sekaa kesenian klasik gandrung remaka Semara metu dari...
-
Yup... Iring-iringan warga Soka, Bugbugan melasti menuju campuan Gunung Sari di Bali pada 29 Maret 2014. Upacara melasti bertujuan untuk pem...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar