Nyenuk di Pura Dalem Tabanan

Yup... Upacara panyenukan yang berlangsung di Pura Dalem Tabanan pada 16 Oktober 2011. Parade panyenukan berjalan dari Pura Puseh menuju Pura Dalem. Upacara penyenukan adalah penyambutan para abdi Dewa oleh pemiliki Karya (upacara) yaitu Pura Dalem.


PAnyeukan masih berada di depan Pura Puseh Tabanan.






Peedan payas agung.


Perjalanan setelah berada di depan Pura Dalem Tabanan.


Topeng Sidakarya setelah panyenukan berada di Pura Dalem.

Barong Landung

Yup... Kesenian klasik Barong Landung dari banjar Lantang Bejuh, sesetan denpasar yang tampil dalam Kesenian Klasik Kota Denpasar pada tanggal 15 Oktober 2011 di Lapangan Puputan.









Tarian Anak di Denpasar

Yup... Tarian anak yang dipentaskan di Denpasar pada tanggal 15 Oktober 2011. Wah senangnya bisa melihat anak-anak bisa menarikan tari Bali dengan baik. Tari Pendet dan Tari Condong yang sedang dipentaskan untuk saat ini.


Tari Pendet






Tari Condong

Nyenuk di Guwang

Yup... Upacara Nyenuk di Guwang,Sukawati, Gianyar. Serangkaian prosesi Karya di pura pada tanggal 14 Oktober 2011 siang iringan panyenukan berjalan. Nyenuk merupakan istilah untuk penyambutan tamu-tamu para abdi dewa dari lima penjuru, timur, selatan, barat, utara dan tengah dengan busananya masing-masing.
Timur dengan warna putih abdi Dewa Iswara.
Selatan dengan warna merah abdi Dewa Brahma.
Barat dengan warna kuning abdi Dewa Mahadewa.
Utara dengan warna hitam abdi Dewa Wisnu.
Tengah dengan warna brumbun (gabungan empat warna) abdi Dewa Siwa.









Guru TK dalam Gong Kebyar

Yup... Penampilan gong kebyar wanita pada 14 Oktober 2011 oleh Sekaa gong wanita Guru Taman Kanak-kanak (TK) Sekar Kumara Swara dari Denpasar Timur
dengan sekaa gong wanita Werdhi Swari Banjar Anyar, Padangsambian.


Sekaa gong wanita Guru Taman Kanak-kanak (TK) Sekar Kumara Swara dari Denpasar Timur.


Tari Puspanjali.


Tari Pendet.


Topeng Tua.

Kesenian Klasik Denpasar.

Yup... Parade Gong Kebyar Denpasar 2011.
Pada hari ini tanggal 13 Oktober 2011 menampilkan :
1. Kesenian Klasik Saron Werdhi Swara Banjar Kedaton Kesiman Petilan.
2. Angklung Purna Wijaya Banjar Mertagangga Desa Ubung Kaja.
3. Sekaa gong wanita Abdi Budaya Banjar Padang Sumbu Tengan, Padangsambian.
4. Sekaa gong wanita Nari Swari Banjar Grenceng Pemecutan Kaja.


Tari Rejang Dewa oleh Saron Werdhi Swara.


Sekaa gong wanita Nari Swari banjar grenceng Pemecutan Kaja.


Tari Pendet oleh Abdi Budaya.


Tari Pendet oleh Nari Swari.


Tari Wirayuda oleh Abdi Budaya.


Tari Toprng Tua oleh Nari Swari.

Karya di Tirtha Empul

Yup... Karya puja wali di Pura Tirta Empul yang berlokasi di Desa Manukaya Let, Tampaksiring, Gianyar pada tanggal 12 oktober 2011. Prosesi Upacara untuk hari ini adalah Mepada Bagia Pula Kerti.

Upacara yang dilaksanakan dari 10 Oktober 2011 dan akan disineb tanggal 4 November 2011.


Mepada, Bagia Pula kerti dan sarana upakara lainya mengelilingi pura sebanyak tiga kali. Terlihat pemedek yang membawa Dangsil berjalan di sebelah mata air Tirtha Empul.


Banten-bantenang diletakan di pelataran dan siap untuk dihaturkan, sambil menunggu waktunya persembahyangan.


Tarian Topeng Tua.


Para penari Gambuh tapak menunggu giliran menari.


Seorang ibu dan anaknya terlihat berjalan di tengah-tengah Dangsil yang terpajang saat malam hari.


Dua buah Pula Kerti sedang diusung beramai-ramai menuju prosesi upacara.


Para pemedek tampak antusias untuk melihat-lihat sumber air di Tirtha Empul.

Pakelem di Danau Tamblingan

Yup... Upacara di Pura Dalem Tamblingan, Banjar, Buleleng hari ini 11 Oktober 2011. Karya yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Lokasi pura yang terletak di pinggir Danau Tamblingan, begitu asri dengan pemandangan yang sangat indah. Pada siang ini dilaksanakan posesi mulang pakelem ke tengah danau selanjutnya nunas raos. Selesai nunas raos ada duan balian (orang suci)yang mulai menari-nari, pangempon pura memakaikan kain yang satu dengan kain kuning dan lainya dengan kain poleng (hitam putih)dan diikuti oleh beberapa orang ikut menarikan Tari Pendet. Tarian ini yang berawal di depan pura selanjutnya menuju ke Gambelan dan berakhir di sana.


Jalan setapak dan menyusuri pinggiran danau untuk samapai di pura.


Posesi mulang pakelem ke tengah danau.


Persembahyangan di Pura Dalem Tamblingan.


Gambelan yang sederhana dengan irama yang berbeda dengan gambelan biasanya.


Suasana warung yang ada di dekat pura.

Semangat Menabuh Gender

Yup... Musik Gender memang sangat menghanyutkan perasaan kalau kita menikmati talunannya. Lomba Gender yang dilaksanakan oleh Universitas Hindu Indonesia (Unhi) pada 10 Oktober 2011 ini memang sangat memukau penonton. Semangat para peserta memang tidak perlu diragukan lagi, terlihat ada peserta yang digotong ke panggung karena berdekatan dengan acara pentas kakinya terkilir.
Penonto yang panatik dengan musik ini datang dari tempat-tempat jauh pun datang ingin menyaksikan dan melihat keahlilan permainan gender yang tidak bisa dilepaskan dalam budaya Bali ini.








Peserta ini tampak bersemangat walaupun kakinya terkilir.


Selesai menunjukan keahlianya, untuk meninggalkan panggung harus di gotong.

Keahlian Tari Condong

Yup... Lomba Tari Condong yang dilaksanakan Universitas Hindu Indonesian (Unhi). Peserta yang sampai enam puluhan, memang sangat bagus-bagus menarikan tari ini. Lirikan para penari memukau para penonton. Pada hari ini 8 Oktober 2011 adalah lomba sesi kedua dengan mengambil tingkat umur dari 10 sampai 12 tahun setelah kemarin dengan usia dibawahnya.







Paling Banyak Dilihat