Acara Ngerebong memang sudah cukup terkenal di bali. Ngerebong merupakan atraksi mengelilingi wantilan (arena terbuka) selama tiga kali oleh Sesunan Ida Betara (dewa) dan para pemundutnya, di samping dengan beberapa orang yang sudah kesurupan dengan menancapkan keris di badannya. Acara ini berlangsung di Pura Petilan, Denpasar, Bali sekarang dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2010. Dari pagi rangkaian upacara sudah berlangsung dari diadakannya tabuh rah (adu ayam) dan setelah menjelang siang mulailah Sesuunan Ida Betara dari beberapa desa sekitar datang menuju ke Pura Petilan ini.
Yang paling dinanti dalam acara pengrebongan ini adalah atraksi ngurek. Ngurek merupakan aksi pemedek yang menancapkan keris di tubuhnya dengan sekuat tenaga dalam keadaan kesurupan. Acara yang sakral ini memang tergolong unik dengan atraksi-atraksi tersebut.
Setelah waktu menjelang sore sekitar jam empat sore mulailah acara di persiapkan untuk pengerebongan. Di dalam pura Sesunan Ida Betara berupa tapakan rangda dan barong segera dilangsungkan upacara. Setelah persembahyangan berlangsung maka beberapa dari mereka akan kesurupan dan segera dikenakan tapakan berupa rangda. Beberapa dari mereka juga ada yang mengguncang-guncangkan dirinya sehingga orang-orang yang kesurupan itu harus di pegang oleh beberapa orang.
Prosesi upacara di dalam pura selesai dilanjutkan dengan keluarnya rangda dan barong menuju jaba sisi yaitu di sekitar wantilan untuk melakukan pengerebongan. Pada saat berputar inilah yang paling seru, orang-orang yang kesurupan inilah selalu meminta keris untuk ditancapkan pada anggota tubuhnya. Banyak orang yang kesurupan, sehingga acara pun jadi sangat seru. Dengan padatnya para pemedek sehingga untuk bergerak pun sangat sulit. Pada saat yang bersamaan adu ayam pun digelar, sehingga suasana terasa sangat gaduh.
Setelah selesai dilaksanakan pengerebongan rangda dan barong segera masuk ke pura lagi disusul dengan pemedek yang lainnya. Prosesi yang lain pun berlanjut seperti acara tari-tarian sakral seperti tari rejang dan lainnya. Setelah beranjak malam acara pun segera berakhir dengan kembalinya Sesuunan Ida Betara ke desa masing-masing.
Seuunan Ida Betara dari desa sekitar tiba di Pura Petilan.
Upacara segera berlangsung, barong-barong segera dipersiapkan.
Setelah selesai persembahyangan, para pemundut diberikan percikan tirta.
Para pemundut pun siap mengenakan rangda maupun barong.
Saat pengerebongan orang-orang yang kesurupan meminta keris dan menancapkan di tubuhnya. Banyak rekan mereka yang harus memegang karena orang yang kesurupan meronta ke sana-sini sangat keras.
Rangda memasuki areal pura kembali setelah acara pengerebongan.
Orang yang kesurupan kembali ngurek setelah di dalam pura.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Banyak Dilihat
-
Perjalanan panjang kehidupan orang Bali Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan karunian...
-
Yup... Begitu banyak mitos yang sudah menjadi kearifan lokal di Bali. Tentunya beberapa daerah di Bali memilikinya, begitu banyak, berbeda t...
-
Yup... Pertunjukan calonarang di Pura Dalem Puri, Samuantiga, Bali pada tanggal 4 Mei 2013. Acara diawali dengan pementasan tari barong dan ...
-
Yup... Warga melaksanakan mapepada agung saat punca upacara Pura Batur di Bali pada 14 April 2014. ...
-
Yup... Usaba yang dilaksanakan di Kastala, Bali pada tanggal 1 Juli 2013. Upacara ini dilaksanakan di pura setempat dan dilaksanakan juga pe...
-
Yup... Pentas seni tari Bali anak-anak di Denpasar, Bali pada 9 Februari 2014. Tari Panji Semirang Tari Bali ini identik dengan busana...
-
Yup... Menyaksikan tari-tari Bali yang dibawakan oleh anak-anak di Denpasar, Bali pada 14 Februari 2014. Tari Puspanjali Tari Puspanj...
-
Yup... Parade budaya Tabanan pada tanggal 29 November 2011. Baris Memedi Pertunjukan Tari Sagung Wah di seputaran Gedung Maria Okokan dari K...
-
Yup... Tradisi siat sampian yang dilaksanakan di Pura Samuan Tiga pada tanggal 9 Mei 2012 serangkian karya di pura setempat. sampian yang di...
4 komentar:
sangat berceritera ; )
trim's
5W1H yang sangat menarik..
what, where, when, who, why and how..
nice info "Potret Bali"
Terima kasih
Posting Komentar