Yup... Tari Rejang Bungaya saat ngusaba di desa setempat pada tanggal 14 Juni 2012. Tari rejang ini ada di Karangasem, Bali saat ngusaba sumbu. Ngusaba Sumbu, upacara yang dilaksanakan di pura setempat setiap setahun sekali. Suasana pura mulai terlihat didatangi oleh para umat mulai siang hari untuk melaksanakan persembahyangan di pura. Yang unik dari pelaksanaan ngusaba ini adalah dengan adanya tari desa. Para wanita dengan mengunakan busana adat dengan berwarna mearh dan kuning menari di halaman pura dengan membentuk lingkaran. Tidak hanya para wanita menggunakan busana adat tapi juga pada nenek, kakek dan para pria juga.
Para penari rejang sebelum acara dimulai.
Busana adat setempat, terlihat kakek-kakek tidak mengenakan baju.
Persembahyangan saat ngusaba di pura desa setempat.
Nenek-nenek dengan menggunakan busana setempat.
Tarian Rejang Bungaya.
Penari Rejang sebelum menari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Banyak Dilihat
-
Yup... Berbagai jenis patulangan (tatulangan) yang digunakan dalam setiap pangabenan di Bali. Patulangan ini biasanya berbentuk binatang dan...
-
Yup... Parade baleganjur yang dilaksanakan di Kota Denpasar, Bali pada tanggal 20 Mei 2012. Diikuti beberapa sekaa baleganjur di Kota Denpas...
-
Yup... Keindahan pemandangan di Jalur ke Bedugul, Bali pada tanggal 7 Mei 2012. Pemandangan dengan padi menguning berlatar gunung di daerah ...
-
Yup... Lomba membuat penjor serangkaian Hari Ulang Tahun Kota Tabanan ke-521 di areal Gedung I Ketut Maria, Bali pada 24 November 2014. ...
-
Yup... Iring-iringan warga Soka, Bugbugan melasti menuju campuan Gunung Sari di Bali pada 29 Maret 2014. Upacara melasti bertujuan untuk pem...
-
Yup... Begitu banyak mitos yang sudah menjadi kearifan lokal di Bali. Tentunya beberapa daerah di Bali memilikinya, begitu banyak, berbeda t...
-
Yup... Menyaksikan tari-tari Bali di Denpasar pada tanggal 2 Juni 2012. Tari-tari yang dibawakan oleh anak-anak dan remaja ini memang sangat...
-
Yup... Pura Petali memang berada di tempat yang jauh dari keramaian. Selain dekat denga Jatiluwih pura ini begitu masih terlihat magis karen...
2 komentar:
Karya yang menakjubkan.
Saya seharusnya banyak belajar lagi kepada Pak Gede Sukerta.
Suksma.
Posting Komentar