Yup... Yup... Tradisi nuuh pedanan-dananyang dilaksanakan di Sebatu, Bali paada tanggal 25 Februari 2015. Banten sok mulai memenuhi pura puseh saat mulai sore dan cuaca cerah ini. Ibu-ibu membawa banten sok ini datang dari semua rumah yang ada di desa. Ibu-ibu ke pura ini diisi tanda dengan bunyi kulkul di desa. Setelah semua warga berkumpul di pura dan sok banten mulai ditaruh dengan rapi di halaman pura. Terlihat juga asagan yang berisikan jaja lempeng, sejenis jaja uli. Ritual pun segera dimulai, setelah persembahyangan oleh warga selesai seorang wali nuuh mendekati asagan yang ada di tengah-tengah sambil mengucapkan mantera dan membawa pecut yang terbuat dari lidi. Beberapa orang mulai mengangkat asagan tersebut untuk dibawa keluar pura mengikuti wali nuuh. Di luar pura sudah berkumpul masyarakat dan anak-anak yang bertelanjang dada siap merebut isi asagan. Teriakan-teriakan heroik semangat anak diluar menanti saat hujang berlangsung. Wali nuuh pun memecutkan lidi saat anak-anak merebut isi asagan. Dan acara pun selesai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Banyak Dilihat
-
Yup... Ibu-ibu mapeed menuju pura serangkaian upacara di Bali pada tanggal 30 November 2013. Dengan menjunjung banten prani ibu-ibu beriring...
-
Yup... Setiap tahun Pesta Kesenian Bali rutin dilaksanakan begitu juga di tahun 2012 ini. Pesta Kesenian Bali (PKB) Badung juga dilaksanakan...
-
Yup... Pentas seni anak-anak yang dipentaskan di Denpasar, Bali pada tanggal 25 Agustus 2013. Beberapa pertunjukan seni dipertunjukan. Seper...
-
Yup... Yup... Tradisi nuuh pedanan-dananyang dilaksanakan di Sebatu, Bali paada tanggal 25 Februari 2015. Banten sok mulai memenuhi pura pus...
-
Yup... Warga Tegalalang melaksanakan upacara pitra yadnya (ngerit) di Bali pada 21 Juni 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar