Yup... Seiring perkembangan mungkin Bahasa Bali sekarang jarang dipakai terutama oleh generasi muda. Hal ini bisa dimaklumi karena pergaluanya tidak memakai itu lagi. Dan yang lebih aneh lagi walau pun banyak orang yang menggunakan komunikasi dengan bahasa daerah ini, banyak sekali terjadi pemenggalan kata. Bahasa Bali yang "cepat" dan simpel juga sering bermunculan dalam percakapan keseharian. Beberapa contoh pemenggalan kata bisa dilihat seperti ini :
1 Ba = Suba, Iba
2 Dik = Bedik
3 Dus = Kardus
4 Ija = Kija, Dija
5 Kar = Lakar
6 Mal = Mael
7 Melalung = Melah lan Luwung
8 Nang = Nanang
9 Sap = Engsap
10 Sing = Tusing
11 Ti = Gati
12 Tiang = Titiang
Semua kata disingkat, mungkin saja agar lebih efesien untuk berbicara karena ngomong juga perlu energi. Cukup disayangkan juga kalau ada yang menggunakan penggalan kata ini tanpa tahu kata utuhnya seperti apa. Kekeliruan ini mungkin saja karena dibeberapa tempat menggunakan dialek berbeda, maksud dan tujuanya yang benar. Kalau di sesama pengguna ini dimungkinkan itu menjadi benar. Seperti contoh:
Ker ija? = .... kija? (Keliru)
Kar ija? = Lakar kija? (Lebih Tepat)
Hal-hal seperti ini sering terjadi dalam kehidupan seharian kita, tapi maksud dan tujuanya akan sama. Tentunya kita tidak harus menyalahkan siapa-siapa. Bukankan komunikasi adalah bisa saling mengerti sesama walau pun hanya dengan gerak tubuh, morse atau sandi.
Mari kita cari tahu lagi, pemotongan kata dan kata utuhnya!
Catatan 25 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Banyak Dilihat
-
Yup... Ibu-ibu mapeed menuju pura serangkaian upacara di Bali pada tanggal 30 November 2013. Dengan menjunjung banten prani ibu-ibu beriring...
-
Yup... Setiap tahun Pesta Kesenian Bali rutin dilaksanakan begitu juga di tahun 2012 ini. Pesta Kesenian Bali (PKB) Badung juga dilaksanakan...
-
Yup... Pentas seni anak-anak yang dipentaskan di Denpasar, Bali pada tanggal 25 Agustus 2013. Beberapa pertunjukan seni dipertunjukan. Seper...
-
Yup... Yup... Tradisi nuuh pedanan-dananyang dilaksanakan di Sebatu, Bali paada tanggal 25 Februari 2015. Banten sok mulai memenuhi pura pus...
-
Yup... Warga Tegalalang melaksanakan upacara pitra yadnya (ngerit) di Bali pada 21 Juni 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar