Masyarakat Bali mungkin tidak asing lagi dengan Honda. Apa pun motor yang dipakai pasti disebut dengan Honda. Produk ini lebih populer daripada yang lainnya. Pada zaman modern yang katanya kekinian ini tentunya tradisi tidak akan ditinggalkan. Penggunaan alat-alat modern seperti motor tentunya akan sangat membantu dalam keseharian. Jadi jangan sampai modern meninggalkan tradisi, begitu juga tradisi jangan melawan kekinian. Mari berjalan saling beriringan.
Persiapan Tradisi Mapeed menuju pura untuk melaksanakan bakti persembahyangan Puseh Abian Base, Kota Gianyar - Bali pada 29 September 2016.
Sanghyang Jaran Pura Dalem Kedewatan Sanur
Sanghyang Jaran Pura Dalem Kedewatan Sanur mulai masolah lagi setelah lama tidak dilaksanakan di Bali pada 6 Oktober 2016.
Hari Kuningan
Hari Kuningan
Beberapa tempat di Bali melaksanakan Hari Kuningan dengan cara dan kepercayaan berbeda. Salah satunya saat Kuningan adalah kembalinya para leluhur ke 'alamnya'. Leluhur saat Galungan sampai Kuningan mengunjungi sanak-saudaranya di bumi. Kepercayaan akan rejeki, dengan sepenuhnya melaksanakan Kuningan (tidak bekerja). Karena akan sia-sia (ten mapikolih), uang yang didapat tidak akan bertahan. Biasanya yang masih punya 'tataneman' (kematian blum diaben) akan melaksanakan upacara 'mamunjung' sedangkan yang sudah diabaen akan menghaturkan sodan. Banten (sesajen) ini berbentuk beda, dengan tujuan sama ucapan terima kasih atas anugerah leluhur.
Bali 17 September 2016
Beberapa tempat di Bali melaksanakan Hari Kuningan dengan cara dan kepercayaan berbeda. Salah satunya saat Kuningan adalah kembalinya para leluhur ke 'alamnya'. Leluhur saat Galungan sampai Kuningan mengunjungi sanak-saudaranya di bumi. Kepercayaan akan rejeki, dengan sepenuhnya melaksanakan Kuningan (tidak bekerja). Karena akan sia-sia (ten mapikolih), uang yang didapat tidak akan bertahan. Biasanya yang masih punya 'tataneman' (kematian blum diaben) akan melaksanakan upacara 'mamunjung' sedangkan yang sudah diabaen akan menghaturkan sodan. Banten (sesajen) ini berbentuk beda, dengan tujuan sama ucapan terima kasih atas anugerah leluhur.
Bali 17 September 2016
Pertunjukan Barong Ket
Bali mempunyai banyak sekali jenis-jenis barong diantaranya ang sering dijumpai adalah barong ket. Dengan berbagai bahan dasar pembuatnya menjadikan barong sangat identik seperti daun prasok, bulu merak, kain beludru, somi (jerami), bulu burung dan lainnya. Jenis-jenis barong lain adalah :
1. Barong Macan
2. Barong Gajah
3. Barong Cicing
4. Barong Kidang
5. Barong Kedingkling (blasblasan/Nongkling)
6. Barong Bangkal (babi hutan bertaring)
7. Barong Landung
8. Barong Brutuk
9. Barong Naga
10. Barong Gagombrangan (Memedi)
11. Barong Dawang-dawang (Raksasa)
12. Barong Manjangan
13. Barong Jaran
14. Barong Lembu
15. Barong Sampi
16. Barong Meng (Meong)
17. Barong Singa
18. Barong Bangkung
19. Barong Ket (Ketket/Rentet)
Dan mungkin banyak lagi yang lain.
Kira-kira berapa jenis barong yang sudah pernah Anda lihat?
Pertunjukan Barong Ket.
Bali 12 September 2016.
1. Barong Macan
2. Barong Gajah
3. Barong Cicing
4. Barong Kidang
5. Barong Kedingkling (blasblasan/Nongkling)
6. Barong Bangkal (babi hutan bertaring)
7. Barong Landung
8. Barong Brutuk
9. Barong Naga
10. Barong Gagombrangan (Memedi)
11. Barong Dawang-dawang (Raksasa)
12. Barong Manjangan
13. Barong Jaran
14. Barong Lembu
15. Barong Sampi
16. Barong Meng (Meong)
17. Barong Singa
18. Barong Bangkung
19. Barong Ket (Ketket/Rentet)
Dan mungkin banyak lagi yang lain.
Kira-kira berapa jenis barong yang sudah pernah Anda lihat?
Pertunjukan Barong Ket.
Bali 12 September 2016.
Ngunya Betara Nawa Sanga Pura Pucak Kembar
Tradisi Ngunya Ida Betara Nawa Sanga, Pura Pucak Kembar Pacung
Kata warga setempat #ngunya merupakan perjalanan suci (mamargi) ke beberapa tempat dan akan kembali ke pura kembali. Biasanya dilaksanakan kurang lebih tiga bulan, kali ini dijadwalkan 54 hari. Itu pun belum ada kepastian dan akan menyesuaikan situasi dan kondisi di perjalanan. Mamargi ini menuju tempat-tempat suci (pura) dan diawali saat Manis Galungan, 8 September 2016. Dalam setiap perjalanan yang dilalui beberapa warga nampak menghaturkan banten di depan rumah mereka, menyambut akan memberikan kedamain bagi mereka.
Daerah yang akan dilaluin kali ini antara lain : Pucak Bukit Sari-Baturiti-Batunya-Juwuk Legi-Mayungan-Tohjiwa-Glogor-Batu Lantang-Sulangai-Antapan-Krobokan-Tundak-Mojan-Melangki-Bukit Gede-Tedung-Munduk Damping-Lipah-Petang-Kerta-Angantiga-Sandakan-Nungnung-Auman-Tiyingan-Semanik-Kiyadan-Plaga-Batur Utara-Tuluk Biu-Jati-Penglipuran-Lumbuan-Ked-Payangan Sema-Badung-Melinggih-Bongkasa-Ketogan-Bayu Bayan-Taman-Selat-Punggul-Jempeng-Getasan-Carangsari-Samuan-Gerana Gede-Pacung Blahkiuh-Sangeh-Dalem Suargan-Pancer-Majapahit-Dalem Gede Blahkiuh-Kedampal-Tangeb-Sadha-Mengwitani-Mengwi-Taman Ayun-Sobangan-Tegal Narungan-Moncos-Lebah Marga-Senganan-Natar Sari Apuan-Bangah-Pura Pucak Kembar Pacung.
Kata warga setempat #ngunya merupakan perjalanan suci (mamargi) ke beberapa tempat dan akan kembali ke pura kembali. Biasanya dilaksanakan kurang lebih tiga bulan, kali ini dijadwalkan 54 hari. Itu pun belum ada kepastian dan akan menyesuaikan situasi dan kondisi di perjalanan. Mamargi ini menuju tempat-tempat suci (pura) dan diawali saat Manis Galungan, 8 September 2016. Dalam setiap perjalanan yang dilalui beberapa warga nampak menghaturkan banten di depan rumah mereka, menyambut akan memberikan kedamain bagi mereka.
Daerah yang akan dilaluin kali ini antara lain : Pucak Bukit Sari-Baturiti-Batunya-Juwuk Legi-Mayungan-Tohjiwa-Glogor-Batu Lantang-Sulangai-Antapan-Krobokan-Tundak-Mojan-Melangki-Bukit Gede-Tedung-Munduk Damping-Lipah-Petang-Kerta-Angantiga-Sandakan-Nungnung-Auman-Tiyingan-Semanik-Kiyadan-Plaga-Batur Utara-Tuluk Biu-Jati-Penglipuran-Lumbuan-Ked-Payangan Sema-Badung-Melinggih-Bongkasa-Ketogan-Bayu Bayan-Taman-Selat-Punggul-Jempeng-Getasan-Carangsari-Samuan-Gerana Gede-Pacung Blahkiuh-Sangeh-Dalem Suargan-Pancer-Majapahit-Dalem Gede Blahkiuh-Kedampal-Tangeb-Sadha-Mengwitani-Mengwi-Taman Ayun-Sobangan-Tegal Narungan-Moncos-Lebah Marga-Senganan-Natar Sari Apuan-Bangah-Pura Pucak Kembar Pacung.
Video Bulan Pitung Dina, Panca Wali Krama Pura Samuantiga
Video Bulan Pitung Dina, Panca Wali Krama Pura Samuantiga
Upacara Bulan Pitung Dina, Karya Pura Samuantiga di Bali pada 2 Juni 2016.
Video Sanghyang Sampat, Puluk-puluk
Sanghyang Sampat di Desa Pakraman Puluk-puluk, Tengkudak, Penebel, Tabanan - Bali.
Sanghyang Sampat
Sanghyang Sampat merupakan salah satu tradisi warga Puluk-puluk untuk menjaga dan memperkenalkan alam desa kepada warga khususnya persawahan. Air dan tanah merupakan hal yang sangat penting bagi para petani desa, mereka selalu berharap untuk mendapatkan hasil panen yang baik dengan terjaganya sawah. Banyak cara-cara yang dilakuakan baik secara sekala atau niskala, selalu menjaga kesuburan tanah dan juga kebersihan air.
Upacara Sanghyang Sampat dimulai dari pura dengan beberapa prosesi. Usai upacara kedua Sanghyang berlari ke arah yang tidak tentu dan melesat berlari ke luar pura. Sanghyang Lanang dan Sanghyang Istri dengan dibawa oleh krama terpilih disebut dengan 'Panyunggi' dan pembawa pasepan masing-masing. Terkadang arahnya bisa terpisah, kadang bisa bersama lagi. Yang pasti Sanghyang selalu mencari sumber-sumber air, yadnya di sawah dan juga beberapa pura yang ada di desa dengan jalan-jalan dan waktu yang tidak bisa diprediksi kapan dan kemana.
Yang menarik adalah anak-anak akan selalu mengikuti kemanapun Sanghyang berlari, walau harus terjatuh ke sawah, ketinggalan karena terkadang Sanghyang berlari cukup kencang. Mereka kelihatan tampak gembira dan senang mengikuti. Inilah pengenalan alam desa kepada generasi muda, karena Sanghyang memutar sampai ke pelosok-pelosok desa. Di setiap tugu sawah (tempat haturan) biasanya selain banten juga dilengkapi buah-buahan bagi para pemilik sawah. Buah itu bisa diambil dan dimakan anak-akan yang mengikuti Sanghyang usai Sanghyang memutar-mutari haturan yang ada di setiap sawah.
Pada akhirnya kedua Sanghyang akan kembali ke pura tempat awal berlangsungnya upacara. Warga yang mengikuti, keanyakan anak-anak akan diberikan minum sampai di pura.
Salah satu tembang Sanghyang sampat:
Bintang Siang
Bintang ya bintang siang
Ya reke gusi ya tumbuh kangin
Kesumba ne ya reke gusi
Tarik mabunga
Kesumba ne ya reke gusi
Tarik mabunga
Terima kasih Krama Puluk-puluk atas kesempatannya bisa mengabadikan tradisi yang adi luhung ini.
Mohon maaf jika ada kesalahan
Video Bulan Pitung Dina, Karya Pura Dalem Tunon
Upacara Bulan Pitung Dina, Karya Pura Dalem Tunon, Singakerta di Bali pada 17 Mei 2016. Akhirnya tuntas sudah, terima kasih krama Tunon.
Video Odalan Dalem Puri Samuantiga
Odalan Dalem Puri Samuantiga
Panca Wali Krama Pura Samuantiga Bedulu di Bali pada 29 April 2016.
Video Bakti Panganyar Pura Samuantiga
Bakti Panyganyar
Pura Samuantiga, 29 April 2016,
Panca Wali Krama Pura Samuantiga Bedulu.
Video Bakti Panganyar Pura Samuantiga
Bakti Panganyar
Pura Samuantiga, 28 April 2016,
Panca Wali Krama Pura Samuantiga Bedulu.
Video Peed Margasengkala ke Pura Samuantiga
Peed Margasengkala ke Pura Samuantiga
Mapeed dari Tegallingah menuju Pura Samuantiga, 28 April 2016,
Panca Wali Krama Pura Samuantiga Bedulu.
Video Tradisi Peed Pura Samuantiga
Tradisi Peed Pura Samuantiga
Mapeed dari Tegallingah menuju Pura Samuantiga, 27 April 2016,
Panca Wali Krama Pura Samuantiga Bedulu.
Video Odalan Pura Dalem Puri Samuantiga
Odalan Dalem Puri Samuantiga
Panca Wali Krama Pura Samuantiga Bedulu di Bali pada 29 April 2016.
Langganan:
Postingan (Atom)
Paling Banyak Dilihat
-
Yup... saat odalan atau upacara di bali para warga bisanya mengenakan pakaian adat Bali. Odalan yang biasa dilaksanakan rutin dalam priode k...
-
Yup... Yup... Tradisi nuuh pedanan-dananyang dilaksanakan di Sebatu, Bali paada tanggal 25 Februari 2015. Banten sok mulai memenuhi pura pus...
-
Yup... Taman Penasar oleh Sekaa Taman Penasar Babakan Pule Klungkung Kabupaten Klungkung pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 di Kalangan Ra...
-
Yup... Menyaksikan tari-tari Bali yang dibawakan oleh anak-anak di Denpasar, Bali pada 14 Februari 2014. Tari Puspanjali Tari Puspanj...
-
Yup... Bali ternyata memiliki berbagai permainan tradisional. Kebanyakan permainan ini dilakukan saat orang masih anak-anak. Di setiap daera...
-
Yup... Tari Wura Bongi Monca, Tari Mpaa Gantao dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 di Kalang...
-
Yup... Kesenian klasik gambang oleh Sanggar Manikasanti, Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Bal...
-
Yup... Upacara persembahyangan di Bali pada tanggal 28 Januari 2013. Ibu-ibu mulai berkumpul di banjar setempat untuk bersama-sama ke pura. ...
-
Yup... Iring-iringan warga Negari, Mas, Lungsian melasti menuju Pantai Lembeng di Bali pada 29 Maret 2014. Upacara melasti bertujuan untuk p...