Kata warga setempat #ngunya merupakan perjalanan suci (mamargi) ke beberapa tempat dan akan kembali ke pura kembali. Biasanya dilaksanakan kurang lebih tiga bulan, kali ini dijadwalkan 54 hari. Itu pun belum ada kepastian dan akan menyesuaikan situasi dan kondisi di perjalanan. Mamargi ini menuju tempat-tempat suci (pura) dan diawali saat Manis Galungan, 8 September 2016. Dalam setiap perjalanan yang dilalui beberapa warga nampak menghaturkan banten di depan rumah mereka, menyambut akan memberikan kedamain bagi mereka.
Daerah yang akan dilaluin kali ini antara lain : Pucak Bukit Sari-Baturiti-Batunya-Juwuk Legi-Mayungan-Tohjiwa-Glogor-Batu Lantang-Sulangai-Antapan-Krobokan-Tundak-Mojan-Melangki-Bukit Gede-Tedung-Munduk Damping-Lipah-Petang-Kerta-Angantiga-Sandakan-Nungnung-Auman-Tiyingan-Semanik-Kiyadan-Plaga-Batur Utara-Tuluk Biu-Jati-Penglipuran-Lumbuan-Ked-Payangan Sema-Badung-Melinggih-Bongkasa-Ketogan-Bayu Bayan-Taman-Selat-Punggul-Jempeng-Getasan-Carangsari-Samuan-Gerana Gede-Pacung Blahkiuh-Sangeh-Dalem Suargan-Pancer-Majapahit-Dalem Gede Blahkiuh-Kedampal-Tangeb-Sadha-Mengwitani-Mengwi-Taman Ayun-Sobangan-Tegal Narungan-Moncos-Lebah Marga-Senganan-Natar Sari Apuan-Bangah-Pura Pucak Kembar Pacung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar