Beberapa tempat di Bali melaksanakan Hari Kuningan dengan cara dan kepercayaan berbeda. Salah satunya saat Kuningan adalah kembalinya para leluhur ke 'alamnya'. Leluhur saat Galungan sampai Kuningan mengunjungi sanak-saudaranya di bumi. Kepercayaan akan rejeki, dengan sepenuhnya melaksanakan Kuningan (tidak bekerja). Karena akan sia-sia (ten mapikolih), uang yang didapat tidak akan bertahan. Biasanya yang masih punya 'tataneman' (kematian blum diaben) akan melaksanakan upacara 'mamunjung' sedangkan yang sudah diabaen akan menghaturkan sodan. Banten (sesajen) ini berbentuk beda, dengan tujuan sama ucapan terima kasih atas anugerah leluhur.
Bali 17 September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar