Yup... Ngusaba guling yang dilaksanakan warga Timbrah, Bali pada tanggal 8 Februari 2013. Upacara yang teerbilang sangat unik. Setiap keluarga di desa setempat menghaturkan babi guling minimal satu keluarga menghaturkan ada juga yang lebih. Dari haturan ini tidak dipaksakan kepada warga. Untuk menanggulanginya biasanya warga sudah mempersiapkan jauh sebelumnya, karena upacara ini dilaksanakan setiap setahun sekali. Warga mulai siang sudah ramai datang ke pura dengan membawa babi guling dan juga banten-banten lainya. Saat sore dan semua babi guling ditempatkan di pura bagian dalam, sehingga memenuhi pura. Jumlah guling ini mendekati angka seribu, sehingga sisi untuk persembahyangan warga dilaksanakan di sisi tengah sampai luar pura. Selesai persembahyangan warga mulai mengambil kayu pembawa guling dan pulang ke rumah masing-masing.
Babi guling yang dibawa dengan mobil.
Seorang ibu yang menghaturkan banten di deretan babi guling.
Percikan tirta (air suci) ke seluruh babi guling yang ada di pura.
Warga mulai mengambil kayu-kayu sebagai pembawa guling untuk menggambil gulingnya selesai persembahyangan.
Warga memenuhi jalan pulang dari pura.
Suasan mulai sepi selesai upacara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Paling Banyak Dilihat
-
Yup... Setiap tahun Pesta Kesenian Bali rutin dilaksanakan begitu juga di tahun 2012 ini. Pesta Kesenian Bali (PKB) Badung juga dilaksanakan...
-
Yup... Pentas seni anak-anak yang dipentaskan di Denpasar, Bali pada tanggal 25 Agustus 2013. Beberapa pertunjukan seni dipertunjukan. Seper...
-
Yup... Yup... Tradisi nuuh pedanan-dananyang dilaksanakan di Sebatu, Bali paada tanggal 25 Februari 2015. Banten sok mulai memenuhi pura pus...
-
Yup... Warga Tegalalang melaksanakan upacara pitra yadnya (ngerit) di Bali pada 21 Juni 2015.
-
Yup... Odalan yang dilaksanakan di Pura Kancing Gumi di Banjar Batu Lantang, Sulangai, Petang, Badung pada tanggal 6 Oktober 2011. Suasana t...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar